Tampilkan postingan dengan label Renungan. Tampilkan semua postingan
Berawal dari mendengar sebuah lagu
Amonai Group Vol II yang berjudul “Amonai Wodouga” Cipt: Arnol Degemou Tekege, yang
membawah kerinduan pada kampung halaman
tercinta di pinggir Danau Tage Biru hingga
membuat saya berpikir untuk mendefinisikan apa itu TAGE dari sisi adat. Dan
tulisan ini saya persembahkan kepada orang tua di Tage yang selalu berbicara
tentang adat.
Jujur Itu Milik Wiguwi
Posted by TANPA SUARA on Rabu, 25 November 2015
![]() |
(Ilustrasi Burung Wiguwi Google.com) |
WIGUWI, demikian nama burung
hitam yang paling dikenal oleh masyarakat Meeuwo
(Paniai, Dogiyai dan Deiyai). Kata “wiguwi”
sudah tidak asing lagi bagi masyarakat suku Mee. Wiguwi merupakan sejenis burung yang menyebarkan informasi apapun
yang telah, sedang dan akan terjadi dalam kehidupan masyarakat suku Mee pada
masa lalu. Jenis burung ini terdapat di setiap kampung (Meeuwo), namun penyebutan nama burung ini berbeda-beda. Misalnya;
masyarakat di bagian Timur Meeuwo
menyebut “Egeida” sedangkan di bagian Barat menyebut “Wiguwi”.
Pertanyaan: Antara Salah dan Benar
Posted by TANPA SUARA on Senin, 01 Juni 2015
![]() |
(Peta Pulau Papua. google, ist) |
Mas,
dari Papua ke Jayapura berapa Jam? Mas, dari Irian ke Papua
menggunakan paswor ngga? Mas, kamu ke sini gunakan paswor ngga? Mas,
negara Papua itu rakyatnya kaya semua ya? Mas, kamu orang NTT?
(Polisi) Mas, kamu orang mana? (Pertanyaan
dari masyarakat, dosen, polisi dan mahasiswa asal bagian barat
Indonesia)
Sekian
pertanyaan diatas ini sering dilontarkan kepada saya oleh masyarakat,
dosen, polisi dan mahasiswa asal Jawa. Masyarakat bertanya seperti
itu patut dimaklumi, karena mereka tidak berpendidikan, sekalipun
berpendidikan selalu diarahkan untuk mendapatkan uang sehingga tidak
memahami Indonesia secara keseluruhan.
Pura dan Jaya
Posted by TANPA SUARA on Kamis, 16 April 2015
![]() |
(www.google.co.id.Ilustrasi.ist/TS) |
Tulisan
ini bukan bermaksud untuk menghina, merendahkan dan mengejek wilayah atau
daerah yang telah dimekarkan sekaligus mendapatkan nama baru yang diberikan
oleh negara demi kepentingan yang katanya mendekatkan pemerintah kepada
masyarakat, mempercepat pemerataan pembangunan, kesejahteraan, pelayanan publik
yang terjangkau dan sebagainya.
Maksud
dari tulisan ini hanya untuk melihat makna dibalik sebuah nama berdasarkan
realitas sosial dewasa ini sekaligus menyampaikan kepada generasi muda Papua
agar mengetahui dan mencatat nama asli dari wilayah atau daerah masing-masing
yang telah diganti dan dirubah oleh negara berdasarkan pemekaran daerah otonomi
baru (DOB), karena saya yakin bahwa suatu saat kita akan mengembalikan, menggunakan
dan menyebut nama aslinya.
Tage adalah Rencana Alam
Posted by TANPA SUARA on Rabu, 08 Oktober 2014
Renungan malam:
![]() |
(Panorama alam Tage, dok TS) |
Auwai-Tage=kita akan pergi
Keitai-Tage=kita akan lakukan
Ekowai- Tage=kita akan kerja
Mana Wegai- Tage=kita akan bicara
Adou-Tage=kita akan melihat
Semua
kata diatas ini diakhiri dengan kata
"Tage" yang secara keseluruhan dapat diartikan sebagai sesuatu yang
akan dijalankan, dilakukan, dibicarakan, dilihat dan sebagainya. Dengan
demikian, secara filosofis Tage adalah: akan, nanti, masa yang akan datang atau
beberapa hari, minggu, bulan atau tahun kedepan.
Setetes Airmata untuk Sang Legendaris
Posted by TANPA SUARA on Selasa, 07 Januari 2014
berakhir dalam waktu yang singkat
meninggalkan kenangan dalam benak masyarakat yang sulit dilupakan.
Suasana tiga malam atas kepergian Kakak Auleman Pekei (TS) |
Di saat itu, saya kenal dia melalui
karya seni musik yang unik
dan ketika terlihat personal branding
dan imagenya dikalangan publik sehingga orang banyak sulit melupakan dia yang
unik ini. Karena keunikannya setiap
orang tidak susah atau mudah membedakan dia dengan yang lainnya. Dia memang
sulit menyamakan dengan musisi lain juga yang telah berkarya.
Kado Valentine Day dari Ibu
Posted by TANPA SUARA on Kamis, 14 Februari 2013
Pada hari Vallentine Day ku terduduk Dalam
kesepian, tiada seorang pun yang terkunjung datang hingga terasa dunia tanpa
manusia. Namun, dalam kesepian telepon dari seorang Ibu sebagai kado terindah
untukku.
![]() |
Internet (Renungan on Vallentine Day) |
Menurut kamus besar bahasa Indonesia
karya Budiono, MA. kasih adalah merasa atau perasaan sayang, cinta, suka, dan
sebagainya. Sedangkan sayang adalah kasih sayang; cinta amat suka; mengasihi;
mencintai; kepada keluarga, orang tua, teman, dan sesama serta kepada seseorang
yang kita cintai. Dengan demikian kasih dan sayang hampir sama pengertiannya
sehingga kata sayang memperkuat kasih.
Renungan Dalam Kesepihan
Posted by TANPA SUARA on Selasa, 15 Januari 2013
Burung terbang diatas udara karena
ia mempunyai dua sayap yang sama-sama kuat, rentangkan sayap dan terbang kemana
saja dimana ia suka.
Ketika itu, matahari membakar kulit
bumi tak ada segumpalan awan di langit hingga terlihat biru. ku duduk diatas
batu kapur dipinggir pantai yang begitu remai, ku memandang lautan yang biru
dan terlihatlah burung putih rentangkan sayap dan ayunkan bersamaan. Sungguh
sangat indah melihat burung yang sedang terbang itu, kedua sayap tak satu pun
terlambat selalu bersamaan merengtangkannya. Kedua sayapnya yang kuat itu,
mampu menahan dan melewati angin seletan yang kencang.
Kesenangan Mengendalikan Arah dan Tujuan Hidupku
Posted by TANPA SUARA on Senin, 14 Januari 2013
Komitmen merupakan sesuatu yang membuat seseorang
membulatkan hati dan tekad demi mencapai sebuah tujuan, sekalipun ia belum
dapat mengetahui hasil akhir dari tujuan tersebut. Berjerih payah dan berkorban
demi menyelesaikan tujuannya.
Ketika
mentari pagi menyinari planet bumi, ku berangkat menuju tempat tujuan. Tak ada
tujuan lain selain tibah ditempat itu dengan terget waktu telah ku tentukan.
Mengikuti jalan yang tak tahu arah, pandangan mata ini selalu membuang
disamping kiri kanan jalan itu hanya untuk mencari petunjuk jalan menuju
tujuanku. Terasa bingung ku telah tibah dimana dan daerah mana. Namun tak lama
kemudian, hanya satu petunjuk yang ku temukan dipertigaan jalan, lurus menuju
Desa Wisata, dan belok kanan menuju Kebun Buah. Sebuah pertanyaan muncul dalam
benakku, harus ikuti arah mana agar tibah dengan selamat di tempat tujuanku.
Sungguh aku bingung karena jalan ini tak jelas, saya berhenti sekitar 5 menit
hingga memutuskan mengikuti jalan ke arah Kebun Buah itu supaya beli buah
disana sambil menikmati indahnya panorama alam.
Renungan Dalam Penderitaan
Posted by TANPA SUARA on Rabu, 09 Januari 2013
![]() |
(Foto, Dok Pribadi Ipou) |
Ketika berlari mengejar
impian, ku terjatuh dalam berbagai macam persoalan hidup di dunia yang penuh
dengan cobahan ini. Ku berteriak dan memintah pertolongan kepada orang-orang
yang berlalu-lalang di sekitar itu, namun, mereka tuli dan bisu malah menginjak
dan menendang diriku hingga ku menaruh nyawa batas tipis antara hidup dan mati.
Semuanya terlihat kehilangan nilai-nilai humunis hingga muncul pertanyaan dalam
benak ini “apakah salah dan dosaku kepada mereka?”.