Renungan Dalam Kesepihan



Burung terbang diatas udara karena ia mempunyai dua sayap yang sama-sama kuat, rentangkan sayap dan terbang kemana saja dimana ia suka.

Ketika itu, matahari membakar kulit bumi tak ada segumpalan awan di langit hingga terlihat biru. ku duduk diatas batu kapur dipinggir pantai yang begitu remai, ku memandang lautan yang biru dan terlihatlah burung putih rentangkan sayap dan ayunkan bersamaan. Sungguh sangat indah melihat burung yang sedang terbang itu, kedua sayap tak satu pun terlambat selalu bersamaan merengtangkannya. Kedua sayapnya yang kuat itu, mampu menahan dan melewati angin seletan yang kencang.


Ku memikirkan dan bertanya-tanya dalam benak ini “apakah burung hanya satu sayap bisa terbang?” dan kata hati pun menjawab, “ Teke, tidak bisa”. Ternyata hanya satu sayap burung tak bisa terbang kemana-mana. Betapa indahnya kedua saya ini, ayunkan bersama hingga terbang melewati lautan nan luas, gunung, dan bukit. Ia terbang diatas udara dan menjangkau semua yang ada di bumi. Jika ia pergi ketempat yang jauh dengan kerja sama kedua sayap ia selalu mengambil jalan sepintas hingga tibah dengan cepat.

“Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.” ( Sarinah, hlm 17/18 Bung Karno”

Baca Juga Berita Terkait

Tidak ada komentar:

Leave a Reply