Semakin hari kian bertambah
Tiada ku temukan daun kering
Mengotori pandangan mata jalan hidupku
Terlihat pesona tak terbantahkan
Hari-hari penuh canda tawa
Tak ku duga akan seperti saat ini
Menempuh jalan berliku-liku
Gelap mengikuti langkah kaki ini
Tiada ku dapat pantulan sinar
Hingga tak berdaya
Semuanya berantakan
Tiada kata peduli membising di telinga ini
Meskipun patut ku dapatkan
Rasanya ingin mengikuti jejak lama
Namun, tak mungkin terjadi
Disanalah ku tersesat dan harapan akan kehadiran
Tiada kata menang hanyalah Memoria
Passionis
Bersama tetesan air mata.
Dan ku yakin, ini bukanlah Taqdir hidupku
(ASLI/TS)
Tidak ada komentar: