Kepedihan Batin


Sudah lama siang telah berlalu
(Ilustrasi, google. Ist)
Sang malam pun  tibah
Tak pungkiri hasrat batin ini
Hampah setelah tiada sinar matahari

Bintang-bintang dilangit redup
Tak satupun memberikan 
pantulan cahaya
Menyenangkan hati yang hampah ini
Kepedihan menusuk batinku
Suara penghuni planet ini 
mengisi keheningan malam.

wahai kalian dengarkanlah aku
hati ini sedih,  memikirkan mereka yang
telah pergi tanpa jejak dan tanpa kabar
apakah kalian ingin aku harus seperti ini?
apakah salah dan dosaku?
Hingga tak satupun peduli melihat diri ini

Aku bukan insan yang sempurna
Namun, bila kau merenungkan kembali
Disanalah kau akan menemukan diriku

Ku tak mau dengar  kata terimakasih
Ku tak berharap budimu
Walaupun itu patut ku dapatkan
Biarlah ku jalani semua ini
Karena gelap mengikuti langkah kaki ini

Tak akan mungkin waktu berputar kembali
Tak akan mungkin kebenaran berubah menjadi kebohongan
Namun, inilah realitas hidupku
Biarlah semua ini ku serahkan kepada
Yang Maha Tahu
Karena Dialah yang sebenarnya.

(ASLI/TS)

Baca Juga Berita Terkait

Tidak ada komentar:

Leave a Reply