Bubarkan Departemen Agama



Gus Dur perna mengatakan “bubarkan Departemen Agama”. Pembicaraan tersebut bukan asal-asalan, namun berdasarkan data dan fakta serta alasana yang logis guna meningkatkan efektifitas kinerja departemen tersebut. Sebagai seorang kepala negara tentunya kalkulasikan apabila dibabuarkan maka apa dampak yang akan muncul kemudian. Pertanyaan selanjutnya adalah akan dikemanakan tenaga-tenaga yang kerja di departemen tersebut? Pasti ada alternatif lain. Kemudian, bila tidak dibubarkan maka  pertanyaan berikutnya adalah apa saja yang dibuat oleh depatemen tersebut selama ini?

Indonesia telah mengakui lima agama  sebagai bentuk implementasi dari pancasila sila pertama “ketuhaman yang Maha Esa”. Meskipun demikian, dilihat dari realitasnya terjadi banyak   persoalan antar agama baik secara horizontal maupun vertikal tetapi tidak ada respon dari departemen tersebut. Seharusnya departemen ini mengajak masyarakat untuk membangun  hubungan yang harmonis antara umat  beragama.

Bukan rahasia lagi satu hal yang ditengani oleh departemen agama ini adalah calon haji yang akan berangkat ke Mekah tahta suci yang memakan biaya ratusan bahkan meliaran rupiah dan itupun tidak terlepas dari nepotisme. Sementara persoalan antar agama mayoritas dan minoritas semakin meluas.

. Saya bukan fanatik agama tetapi inilah fakta yang terjadi selama ini. Bila kita meninjau dari aspek history negara Indonesia memang tidak terlepas dari campur tangan agama  sehingga pada saat perumusan lima sila juga berdasarkan agama tersebut , seperti sila pertama “ketuhanan yang berdasarkan syariat islam” yang kemudian dirubah menjadi ketuhanan yang Maha Esa.

Realitas membuktikan bahwa “Ketuhanan yang Maha Esa” hanyalah formalitas yang tidak didukung oleh implementasi baik sehingga hanya berhenti diatas kertas putih. Kemudian yang berjalan selama ini adalah yang aslinya, yakni “ketuhanan yang berdasarkan syariat islam.” Itulah bukti intoleransi antar agama.

Banyak orang sepakat apabila departemen tersebut dibubarkan dan banyak pula yang tidak sepakat, saya secara pribadi sepakat dibubarkan departemen tersebut. Tidak ada untungnya bagi kehidupan beragama di Negara ini, selain korupsi uang Negara atas nama calon haji.

Baiknya empat agama lainnya tidak melakukan protes dan mendesak agar semua agama dipandang sama dalam menangani persoalan yang terjadi antar agama. Sebenarnya bukan suatu persoalan besar, jadi tidak perlu mendesak, protes dan lain sebagainya, karena akan memperparah situasi yang ada. Dan juga bilah kita mendesak pasti ujung-ujungnya uang, untuk apa kita desak selagi kita bisa urus dan selesaikan problem sendiri. (Ipou & P Dgy)




Baca Juga Berita Terkait

Tidak ada komentar:

Leave a Reply