![]() |
(Ilustrasi, google. Ist) |
Kau hadir dalam hidupku
bersama sejutah jeritan
Kau datang bersama tangisan
Ku tak segan menyambutmu
dengan lapang dada
ku menerima kehadiranmu
bersama rasa kasih sayang
Akupun anggap kau menjadi bagian
dari hidupku, dengan perasaan tulus
tak terbantahkan
Karena kasih bagian dari hidupku
Tak mungkin malam berubah menjadi siang
Tak mungkin waktu berputar kembali
Tak mungkin manis berubah menjadi pahit
Dalam tangisan hidup ini, ku kenal
siapa dirimu yang sebenarnya
Diperjalanan hidup yang gersang iniku tahu, apa arti dirimu
Kau tersenyum dibalik deritaku
dan satu yang ku kenal
dialah "Teman Sejatiku".
(ASLI/TS)
Tidak ada komentar: