Pointers Rapat Terbatas Kabinet Soal Papua Tanggal 22 Februari 2013



Tema         : Masalah Papua

Waktu        : 14.30 WIB

Tempat      : Kantor Presiden

Peserta      :  Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Para Menteri, Kepala Badan Intelijen Negara, Kepala UKP4, Panglima TNI, Kapolri, Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Staf Khusus Presiden, dan para Pejabat Eselon I terkait.

11 . Berkaitan dengan perkembangan situasi di Papua, Presiden telah berkomunikasi dengan Menko Polhukam, Panglima TNI, dan Kapolri. Presiden ingin mendengarkan laporan perkembangan, upaya yang telah dan sedang dilakukan baik oleh pemerintah pusat dan daerah, upaya yang akan dilakukan, dan informasi rinci dari Panglima TNI tentang peristiwa gugurnya 8 orang prajurit TNI.

22 .Peristiwa tersebut dapat menggangu upaya pemerintah untuk menjaga situasi keamanan di Papua. Pemerintah telah memperioritaskan pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat, baik dengan kebijakan dan program aksi termasuk alokasi distribusi anggaran, dan langkah agar taraf hidup masyarakat di Papua dapat ditingkatkan.

33 .Penyelesaian masalah Papua di era pemerintah sebelumnya menggunakan security approach, telah diubah menjadi prosperity approach. Namun, kedaulatan negara, keutuhan terotorial harus dipertahanankan, situasi sosial perlu dijaga, dan penegakan hukum harus dilakukan.

44  .Presiden telah memberikan instruksi bahwa prajurit TNI di Papua menjalankan tugas negara, menjaga kedaulatan, mempertahankan keutuhan wilayah, dan menjaga keaman. Dalam menjaga keamanan, jajaran aparat keamanan telah menghormati hukum dan aturan yang berlaku, menghormati HAM, dan apabila ada aparat yang melewati kepatutannya maka akan mendapatkan sanksi. Oleh karena itu, negara harus melakukan langkah yang cepat dan tepat.

Rapat Terbatas ini akan menentukan langkah selanjutnya setelah mendengarkan laporan dari Menko Polhukam dan Panglima TNI.

(Kedeputian Persidangan Setkab)

Sumber: http://setkab.go.id

Baca Juga Berita Terkait

Tidak ada komentar:

Leave a Reply