Aku dan Waktu

(Ilustrasi.Ist/TS)




Ketika menatap terang
Ketika merintis kebahagiaan

Ketika di perjalanan juang

Batin memaksi kembali semula
Konsen bukan pilihan utama
Fokus bukan keharusan

Terang tinggal harapan
Bahagia tinggal keinginan
Fokus dan konsen tetap berulang

Kawajiban tetap menuntut
Biaya berlipat ganda karena curang
Kesuksesan ada ditangan pengendali

Ruang semakin menyempit
Semuanya masuk dalam tugas,
fungsi dan kewajiban

Abaikan satu adalah kegagalan
Mengambil sebagian adalah tak mampu
Fokus satu adalah bukan pilihan

Tak ada yang diabaikan
Semuanya harus berjalan
Semuanya harus buktikan

Hanya Aku dan Waktu yang tahu
Memberikan makna lan
Dalam realita sosial ini
Aku,Kamu,Dia dan mereka adalah penentu.

 (ASLI@ Kalasan, 4 Mei 2015)

Baca Juga Berita Terkait

Tidak ada komentar:

Leave a Reply