(Foto: fb; Dok pribadi Yuven Tkg) |
TANPA
SUARA: "Apa benar demikian adanya negara ini?"
Pertanyaan atas pernyataan huruf kapital di atas ini, pastinya banyak persepsi
dan banyak jawaban akan bermunculan. Ada warga negara Indonesia yang
mengatakan, YA benar "bagi mereka yang menderita karena kelakuan
Negara". Ada yang mengatakan dengan tegas mengatakan "TIDAK"
bagi mereka yang menjalankan kuasanya dengan tangan besi dan lidah pedang
bermata dua. Ada pula yang mengatakan, TIDAKlah demikian kok "bagi mereka
yang hidupnya hanya demi dirinya dan keluarganya". Mungkin ada juga yang
hanya berkerut kening saja setelah membaca pernyataan di atas ini. Pasti ada
juga yang hanya like saja ketika melihat muncul di dunia maya, tanpa merenung
barang 5 menit akan apa maksud pernyataan ini, dan lain-lain. Kesemua
jawabannya hanya berdasarkan "realita hidup ragawi" semata sebagai
warga negara Indonesia.
Jawabanku atas pernyataan
tersebut di atas; "Sangat BENAR"; Negara Republik Indonesia adalah
Negara Serigala yang Rakus dan sangat lapar yang tidak pernah kenyang dan puas.
Saking Laparnya Indonesia; selalu saja membohongi dunia dengan dali
"Indonesia adalah salah satu Negara dunia yang sedang berkembang" dan
"berjuang membangun masyarakat ke arah keadilan sosial-sejahtera".
Tapi, kalau dilihat-lihat; bantuan dana yang masuk dari luar Negeri, selalu
saja masuk di saku pribadi dan golongan para kapitalis-birokrat, politis dan
juga dipakai untuk membiayai pagar negara (bukan pagar rakyatnya) yang sudah
rapuh, sebetulnya. Ironisnya lagi adalah menguras dan menindas RAKYATnya
sendiri, yang katanya kesejahteraan hidup dan keadilan sosialnya di jamin oleh
negara.
Jawaban saya yang "Sangat
Benar" di atas itu berdasarkan "KEJAHATAN KEMANUSIAN NEGARA"
terhadap warganya sendiri, namun tidak pernah ada kata "MINTA MAAF"
oleh Negara kepada masyarakatnya yang menjadi korban kebejatan negaranya. Malah
Negara membenarkan para pelaku tindak kejahatan kemanusiaan demi NAMA BAIK di
mata dunia Internasional. Kepada masyarakatnya yang menjadi korban dan
keluarganya selalu dibungkam mulutnya dengan teror, intimidasi bahkan
penghilangan misterius nyawa orang yang diangkat kepermukaan akan kejahatan
negara tersebut.
Kejahatan Kemanusiaan atas
nama "Kestabilan kekuasaan dan Keutuhan Negara" yang dimaksudkan di
atas ini adalah seperti yang berikut ini. Pertama; pemerintahan OrBa berkuasa
sekian juta masyarakat Indonesia disiksa, diculik - hilang, bahkan dibunuh,
puncaknya peristiwa Trisakti berduka dan Tumbangnya Soeharto dari kursi
kediktatorannya, tapi negara membungkam mulut masyarakat Indonesia dengan
meneror dan membunuh para pejuang kebenaran - kemanusiaan. Pembantaian manusia
Aceh dan Poso oleh Negara melalui Intasi Aparat Keamanan (TNI PolRi) dengan
alasan demi "Mempertahankan Kesatuan Indonesia". Untuk masyarakat
yang menderita dari kedua Daerah itu, Negara Indonesia berlagak "pemberi
Obat Anti Inveksi Luka Batin Masyarakat yang berkepanjangan" itu dengan
jalan Perundingan dan Dialog segelintir person. Masalah sudah selesai dan
Indonesia yang lapuk masih aman. Pembantaian Manusia secara besar-besaran di
Timor Timur setelah penentuan nasib sendiri oleh TNI. Pelaku Kejahatan
kemanusiaan di Timor Timur sendiri mengatakan bahwa "Disana kami tidak
melakukan kejahatan kemanusiaan, melainkan menjalankan tugas Negara;
mempertahankan kesatuan bangsa". Sungguh, tak punya perasaan bersalah,
yang penting negara melindunginya dan tindakannya pun dibenarkan oleh negara,
karenanya memberi regitimasi untuk mencalonkan diri menjadi penguasa Negara dan
kejahatannya dijadikan bahan kampaye, masalah selesai.
Kepada masyarakat yang secara
fisik adalah SE-RUMPUN saja, Indonesia tanpa rasa bersalah dan tidak
malu-malunyan, melakukan kejahatan kemanusiaan, baik berskala besar maupun
kecil, atas nama pribadi maupun Intitusi, asal negara meng-iya-kan dan
dipeliharanya dengan baik. Apa lagi di Papua. Sekian banyak rentetan
kemanusiaan; kejahatan kepada fisik manusia, pembunuhan karakter/jiwa manusia
Papua. Diluluhlantakannya tatanan bangunan hidup manusia Papua, sudah dan
sedang dijalankannya Bangsa Indonesia terhadap bangsa Papua. Baik secara nyata
maupun tidak nyata, dalam skala yang besar maupun skala yang kecil, manusia
Papua dibantainya dari rumahnya sendiri "Tanah Papua". Jika, semua
itu diangkat dan mencari solusi penyelesaiannya; Indonesia menstigmanya
"Orang Papua adalah separatis jadi harus dimusnakannya" - habis
perkara. Dan, kepada dunia, Indonesia mengatakan "orang-orang Papua"
yang kami bantai adalah teroris, bukan manusia, Amerika maupun sekutunya pasti
menerimanya dan bekerja sama untuk membantai Manusia Papua dengan jalan
penanaman modal serta investasi besar-besaran Indonesia Papua.
Pada peringatan 1 tahun 8 anak
sekolah yang ditembak mati oleh TNI dan PolRi di Enarotali _ Paniai, Papua;
8/12/2014 lalu, saya mau beritahu bahwa Negara Indonesia adalah Negara Serigala
yang rakus_sudah makan tak kenyang. Maksudnya, dengan jelas-jelas dan nyata
sudah dan sedang membantai manusia "rakyat melayu sendiri maupun rakyat
Papua" dengan berbagai modul dan cara. Seperti peristiwa pembantaian 8
anak sekolah di Enarotali-Paniai, bahwa semua barang bukti dan pelaku maupun
korbannya sudah jelas, namun Indonesia diam (mungkin bertepuk dada - 8 orang
generasi Papua kedepan sudah telang dengan aman), Papua menderita-menjerit
minta tolong. Apa artinya minta tolong (penyelesaian dan keadilan) kepada
Indonesia yang adalah pelakunya sendiri. Minta tolong juga kepada Amerika,
bukankah amerika adalah tuannya dan indonesia adalah dapurnya Amerika. Lalu
kepada siapa kita harus minta tolong agar tercipta keadilan dan kedamaian di
Tanah Papua_"Rumah Anak Negeri Papua"?
Saudaraku Papua; Marilah kita
menyadari diri "Kita adalah Bangsa Papua, Yang Punya Harga Diri, Memiliki
Rumah sndiri_'Tanah Papua'. Punya Tuhan Sendiri_ALLAH TRITUNGGAL MAHA KUDUS -
Allah Moyang Bangsa Papua". Lepaskanlah baju ke-indonesia-an mu yng
saudara/i paksa untuk mengenakannya itu, tapi Marilah kita membangun rumah kita
sndiri di atas Tanah kita; Tanah Papua.
Salam Perjuangan Hidup _
Lambangnya Lima Jari
Sumber: facebook: Yuven Tkg
BetMGM casino games not working on a - Dr.MCD
BalasHapusBetMGM Casino games 밀양 출장안마 not working on a computer connection or ipad? - No 남원 출장안마 issues on PC? 춘천 출장안마 This issue only affects 광양 출장마사지 BetMGM casino games 문경 출장샵
oi421 replica bags gw540
BalasHapus